E-learning
teman-teman hari ini saya posting tentang E-learning.
A.PENGERTIAN
E-learning dapat didefinisikan sebagai sebuah bentuk teknologi informasi yang diterapkan di bidang pendidikan berupa website yang dapat diakses di mana saja.E-learning merupakan dasar dan konsekuesi logis dan perkembangan teknologi informasi dan komunikasi.Dengan e-learning, peserta ajar (learner atau murid) tidak perlu duduk dengan manis di ruangkelas untuk menyimak setiap ucapan dari seorang guru secara langsung.
B.LATAR BELAKANG
E-learning juga dapat mempersingkat jadwal target waktu pembelajaran, dan tentu saja menghemat biaya yang harus dikeluarkan oleh sebuah program study atau program pendidikan.
C.TUJUAN DAN MANFAAT
1.didefinisikan sebagai sebuah bentuk teknologi informasi yang diterapkan dibidang pendidikan berupa website.
2.enghemat biaya yang harus dikeluarkan oleh sebuah program study atau program pendidikan.
D.HASIL KESIMPULAN
E-learning telah mempersingkat waktu pembelajaran dan membuat biaya studi lebih ekonomis. E-learning mempermudah interaksi antara peserta didik dengan bahan/materi, peserta didik dengan dosen/guru/instruktur maupun sesama peserta didik. Peserta didik dapat saling berbagi informasi dan dapat mengakses bahan-bahan belajar setiap saat dan berulang-ulang, dengan kondisi yang demikian itu peserta didik dapat lebih memantapkan penguasaannya terhadap materi pembelajaran.
Dalam e-learning, faktor kehadiran guru atau pengajar otomatis menjadi berkurang atau bahkan tidak ada. Hal ini disebabkan karena yang mengambil peran guru adalah komputer dan panduan-panduan elektronik yang dirancang
oleh "contents writer", designer e-learning dan pemograman komputer
Dengan adanya e-learning para guru/dosen/instruktur akan lebih mudah :
E-Learning digunakan untuk merujuk kepada cara pandang baru terhadap pembelajaran elektronik yang terinspirasi oleh munculnya teknologi Web 2.0 Sistem konvensional pembelajaran elektronik biasanya berbasis pada paket pelajaran yang disampaikan kepada siswa dengan menggunakan teknologi internet (biasanya melalui LMS). Peran siswa dalam pembelajaran terdiri dari pembacaan dan mempersiapkan tugas. Kemudian tugas dievaluasi oleh guru. Sebaliknya, e-learning 2.0 memiliki penekanan pada pembelajaran yang bersifat sosial dan penggunaan perangkat lunak sosial (social networking) sepert blog wiki podcast dan Second Life. Fenomena ini juga telah disebut sebagai Long Tail learning.
E.REFERENSI
A.PENGERTIAN
E-learning dapat didefinisikan sebagai sebuah bentuk teknologi informasi yang diterapkan di bidang pendidikan berupa website yang dapat diakses di mana saja.E-learning merupakan dasar dan konsekuesi logis dan perkembangan teknologi informasi dan komunikasi.Dengan e-learning, peserta ajar (learner atau murid) tidak perlu duduk dengan manis di ruangkelas untuk menyimak setiap ucapan dari seorang guru secara langsung.
B.LATAR BELAKANG
E-learning juga dapat mempersingkat jadwal target waktu pembelajaran, dan tentu saja menghemat biaya yang harus dikeluarkan oleh sebuah program study atau program pendidikan.
C.TUJUAN DAN MANFAAT
1.didefinisikan sebagai sebuah bentuk teknologi informasi yang diterapkan dibidang pendidikan berupa website.
2.enghemat biaya yang harus dikeluarkan oleh sebuah program study atau program pendidikan.
D.HASIL KESIMPULAN
E-learning telah mempersingkat waktu pembelajaran dan membuat biaya studi lebih ekonomis. E-learning mempermudah interaksi antara peserta didik dengan bahan/materi, peserta didik dengan dosen/guru/instruktur maupun sesama peserta didik. Peserta didik dapat saling berbagi informasi dan dapat mengakses bahan-bahan belajar setiap saat dan berulang-ulang, dengan kondisi yang demikian itu peserta didik dapat lebih memantapkan penguasaannya terhadap materi pembelajaran.
Dalam e-learning, faktor kehadiran guru atau pengajar otomatis menjadi berkurang atau bahkan tidak ada. Hal ini disebabkan karena yang mengambil peran guru adalah komputer dan panduan-panduan elektronik yang dirancang
oleh "contents writer", designer e-learning dan pemograman komputer
Dengan adanya e-learning para guru/dosen/instruktur akan lebih mudah :
- melakukan pemutakhiran bahan-bahan belajar yang menjadi tanggung jawabnya sesuai dengan tuntutan perkembangan keilmuan yang mutakhir
- mengembangkan diri atau melakukan penelitian guna meningkatkan wawasannya
- mengontrol kegiatan belajar peserta didik.
E-Learning digunakan untuk merujuk kepada cara pandang baru terhadap pembelajaran elektronik yang terinspirasi oleh munculnya teknologi Web 2.0 Sistem konvensional pembelajaran elektronik biasanya berbasis pada paket pelajaran yang disampaikan kepada siswa dengan menggunakan teknologi internet (biasanya melalui LMS). Peran siswa dalam pembelajaran terdiri dari pembacaan dan mempersiapkan tugas. Kemudian tugas dievaluasi oleh guru. Sebaliknya, e-learning 2.0 memiliki penekanan pada pembelajaran yang bersifat sosial dan penggunaan perangkat lunak sosial (social networking) sepert blog wiki podcast dan Second Life. Fenomena ini juga telah disebut sebagai Long Tail learning.
E.REFERENSI
- Purbo, Onno W. 2002. Teknologi e-learning Berbasis PHP dan MySQL
- http://icomlabs.com/
- http://idelearning.com/manajemen-sdm-dalam-e-learning